Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan (IDDS) menggunakan pendekatan komprehensif dalam mengukur kemajuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Framework indikator ini dikembangkan berdasarkan konsep Triple Bottom Line yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, serta diperkuat dengan dimensi kelembagaan untuk memastikan tata kelola yang baik.

Setiap indikator telah dipilih melalui proses validasi yang ketat dengan melibatkan para ahli, akademisi, dan praktisi pembangunan. Hal ini memastikan bahwa setiap parameter yang diukur memiliki relevansi tinggi dengan kondisi dan tantangan pembangunan daerah di Indonesia.

Metodologi yang digunakan mengacu pada standar internasional seperti Sustainable Development Goals (SDGs), Global Competitiveness Index, dan Environmental Performance Index, namun telah disesuaikan dengan konteks lokal Indonesia untuk memberikan hasil yang lebih akurat dan actionable.